esportsative.com – Untuk terakhir kalinya, Electronic Arts atau EA telah merilis peringkatnya untuk game FIFA terbaru. FIFA 23 akan menjadi game terakhir dalam seri yang dikembangkan oleh EA, karena perusahaan gagal mencapai kesepakatan lisensi dengan FIFA, sehingga akan membuat franchise baru tahun depan berjudul EA Sports FC.
Setiap tahun ketika peringkat atau rating diumumkan, kebanyakan orang bergegas untuk melihat rating striker dan pemain sayap. Namun, tidak ada tim penantang trofi dalam kehidupan nyata atau FIFA yang lengkap tanpa bek tengah atau center back (CB) yang solid dan andal. Saat memutuskan siapa yang akan dibela, para pemain FIFA akan berharap untuk merekrut salah satu bek tengah berperingkat tinggi ini.
8. David Alaba (86)
David Alaba adalah salah satu pemain paling serbaguna di level atas saat ini, karena ia bisa menjadi pemain yang menonjol di bek kiri, lini tengah, dan, tentu saja, di bek tengah (CB). Pemain asal Austria itu membuat namanya terkenal di Bayern Munich, di mana ia bermain selama lebih dari satu dekade. Dia kemudian pindah dari Jerman ke Spanyol dalam kepindahannya ke Real Madrid dengan status bebas transfer, di mana dia telah menjadi anggota lini belakang yang kuat sejak saat itu.
Jika kecepatan hampir sama pentingnya di FIFA 23 seperti di game sebelumnya, maka David Alaba akan menjadi pilihan mahal di Ultimate Team karena 79 Acceleration dan Sprint Speed-nya.
7. Aymeric Laporte (86)
Aymeric Laporte tiba di Manchester City pada Januari 2018 setelah kesepakatan potensial dengan Southampton untuk Virgil van Dijk gagal (lebih lanjut tentang dia nanti). Meski jelas bahwa Liverpool mendapatkan pemain yang lebih baik, Aymeric Laporte dengan cepat menjadi bagian penting dari tim Pep Guardiola dan bermain hampir di setiap pertandingan di musim Liga Premier 2018-19. Karier Laporte menurun setelah itu, dan dia hanya bermain sebanyak 31 pertandingan liga selama dua musim berikutnya.
Namun, pemain internasional Span ini telah menemukan jalannya kembali ke tim utama dan merupakan bagian penting dari musim kemenangan gelar 2021-22 City, membuat pemain mendapat peringkat 86.
Baca Juga: Semua Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Assassin’s Creed Mirage
6. Thiago Silva (86)
Setelah menjalani masa yang panjang di Paris Saint-Germain, di mana ia dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia, Thiago Silva menuju ke Liga Premier. Bek veteran menghabiskan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan divisi Inggris di Chelsea dan saat ini dianggap, bahkan pada usia 37, menjadi salah satu bek tengah terbaik liga inggris.
Thiago Silva memiliki beberapa statistik defensif terbaik dalam permainan, meskipun 52 Akselerasi dan 54 Kecepatan Sprint-nya kemungkinan akan membuat beberapa pemain dari Brasil di Ultimate Team.
5. Kalidou Koulibaly (87)
Selama bertahun-tahun, Kalidou Koulibaly dikaitkan dengan hampir semua tim papan atas Eropa. Pemain asal Senegal itu telah lama dinilai sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia; meskipun, terlepas dari semua minat, tidak ada klub yang memutuskan untuk mengambil risiko dan membayar jumlah besar yang diminta Napoli, yang diyakini sekitar £80 juta pada satu itu. Namun, setelah hype, dan kemudian, harganya turun, Chelsea memutuskan untuk mengontrak pemain tersebut dan akhirnya mengamankannya dari Napoli dengan harga yang dilaporkan sekitar £33 juta.
Karier Koulibaly di Chelsea belum dimulai dengan awal yang terbaik, meskipun ada banyak keyakinan bahwa ia akan segera menemukan pijakannya dan menjadi tambahan yang solid untuk lini belakang tim London.
4. Antonio Rudiger (87)
Salah satu alasan utama mengapa Chelsea menandatangani Koulibaly tersebut adalah karena kepindahan Antonio Rüdiger ke Real Madrid. Seorang pemain baru untuk Chelsea pindah ke Madrid biasanya akan menyarankan bahwa sejumlah besar uang telah dibelanjakan; meskipun, sayangnya untuk Chelsea, mereka tidak menerima apa pun untuk kepergian Rüdiger, karena kontraknya telah berakhir. Hilangnya Rüdiger merupakan pukulan besar bagi Chelsea karena bek Jerman itu telah menjadi salah satu bek tengah terbaik di liga di bawah Thomas Tuchel.
Fisik Rüdiger, duel di udara, dan Kecepatan Sprint 91 yang luar biasa akan membuatnya menjadi kekuatan dominan di FIFA 23.
3. Rúben Dias (88)
Pindah dari Liga Primeira ke Liga Premier tidak pernah mudah pada usia 22, terutama untuk bek tengah. Namun, Dias turun ke Liga Premier seperti bebek ke air dan, luar biasa, memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier di musim pertamanya.
Rúben Dias tidak pernah melihat ke belakang sejak itu dan saat ini diakui sebagai salah satu pemain paling penting dalam tim Manchester City yang memiliki talenta kelas dunia.
2. Marquinhos (88)
Ketika bermain untuk tim yang bersedia menghabiskan uang sebanyak PSG di bursa transfer, aman untuk mengatakan bahwa para pemain tidak punya pilihan selain tampil setiap minggu jika mereka ingin mempertahankan tempat mereka. Dengan demikian, fakta bahwa Marquinhos telah memulai musim ke-10 secara beruntun di PSG merupakan pencapaian yang mengesankan. Apalagi Marquinhos adalah kapten PSG, yang juga tak kalah impresifnya mengingat banyaknya pemain berpengaruh di skuat bertalenta itu.
Setiap pemain yang ingin membangun tim yang terdiri dari pemain Brasil atau Ligue 1 pasti akan memiliki Marquinhos dalam daftar pilihan bek tengah mereka.
1. Virgil van Dijk (90)
Unggul dengan dua poin di laga terbaru adalah Virgil van Dijk. Bek Liverpool telah dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia sejak pindah ke Merseyside, dengan beberapa bahkan mengklaim bahwa pemain internasional Belanda itu akan berhasil masuk ke Liga Premier 11 sepanjang masa. Meskipun van Dijk agak kesulitan di awal musim ini, dia sepenuhnya layak mendapatkan peringkat 90-nya. Bek tengah itu sensasional minggu demi minggu untuk Liverpool musim lalu, sesuatu yang banyak orang pikirkan tidak akan mungkin terjadi setelah cedera ACL-nya.
Kekuatan, kecepatan, dan posisi Virgil van Dijk menjadikan bek sebagai pilihan impian di Ultimate Team.
FIFA 23 tersedia di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series S|X, Nintendo Switch, dan PC.
